Tuesday, July 7, 2009

Hajat Tak Kesampaian

July 7, 2009
1949 hrs

Suppose malam ni aku ke panggung klasik. Menyaksikan persembahan Sri Rama. Semuanya akan bermula kurang dari sejam dari masa yang tertera di atas.

Tapi aku masih di sini, memuntahkan kata-kata yang aku sendiri tak tau ke mana arah tujuannya. Dan beberapa lagi girlfriends aku telah pun mengangkat kaki kembali ke kampus. Tak mau terlepas acara pembukaan Sri Rama.

Beberapa hari ni aku sendiri. Melayan diri, ke sana kemari... menyibukkan diri dan berusaha mengurangkan angka di hadapan huruf 'kg' ...

Dalam pada itu, aku masih lagi sempat melayangkan fikiran ke kampung. Memikirkan tentang banyak perkara yang melibatkan beberapa org. Dan salah satu dari perkara yang aku fikirkan adalah permintaan aku yang masih belum tertunai.

Mana lagu Laskar Pelangi yang aku mintak?

Sisipan tentang Laskar Pelangi yang aku maksudkan :

Cerita terjadi di desa Gantung, Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.

Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara.

Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat.

Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.

Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.

Sumber : Wikipedia

Sorry ya, aku tak sempat nak mengulas panjang tentang ini. Baik filem mau novel, masing2 mempunyai kekuatan sendiri. Terpulang pada korg nak memilih medium mana untuk enjoy Laskar Pelangi.

USM akan mengadakan diskusi tentang novel ini bersama pengarangnya, Andrea Hirata di kampus induk dan seterusnya, malam itu akan ada tayangan filemnya.

Malangnya hari itu aku akan berada di Kuala Nerang, Kedah. Pa pe pun, I'm sharing this and hope korg dapat meluangkan masa mencari atau menonton filemnya di mana pun. Filem ini akan ditayangkan di panggung tempatan bermula....??? I'm not sure also hahaha...

Lirik runut bunyi filem ini juga sangat2 indah. Read the lines okay... baca and serap setiap inci kata-kata yang tertulis

mungkin adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya...

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia


Dinyanyikan oleh Nidji

Ok la...

Adios!

No comments:

Post a Comment

LinkWithin