Kurangi Stres dengan Mengubah Pola Tidur

Terburu-buru adalah penyebab umum kenapa Anda bisa terjebak dalam posisi tertekan. Saat keadaan tertekan, stres semakin tinggi.

Atau, ketika Anda lupa membawa barang yang seringkali dianggap tidak penting, misalkan payung. Saat pagi, cuaca mungkin memang cerah. Tetapi menjelang siang, tiba-tiba hujan turun begitu deras, sehingga Anda repot ketika harus mampir menjemput anak dari sekolah.

Padahal jika Anda beraktivitas secara terencana, kadar stres bisa berkurang. Misalkan, siapkan barang bawaan untuk esok hari, pada malam ini.

Hal lain yang bisa mengurangi stres adalah dengan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Dengan tidur lebih awal Anda bisa bangun lebih pagi juga, bukan? Pola disiplin semacam ini menjadi penting karena Anda tidak bisa memastikan jalanan kota. Bagaimana jika tiba-tiba ada pengalihan jalan yang membuat perjalanan Anda molor hingga satu jam?

Usahakan tidur 30 menit lebih awal dari biasanya. Kebiasaan baik yang harus dicoba untuk memulai usaha ini adalah:
* Berolahraga dalam sehari, minimal berjalan kaki.
* Tidak mengonsumsi minuman berkafein setelah pukul 19.00.
* Satu jam sebelum waktu tidur, hindari pekerjaan yang meminta otak berpikir keras.
* Atur kamar tidur dengan suhu dan pencahayaan yang redup dan nyaman.
* Biasakan tidur dengan mematikan lampu. Lampu kecil dari alarm digital bahkan bisa mengganggu siklus tidur Anda.

Jika masih belum berhasil juga memejamkan mata, cobalah:
* Atur nafas lebih dalam dan perlahan.
* Jika pikiran masih berkecamuk, seperti memikirkan rencana akhir pekan, khawatir hasil diagnosa dokter yang akan keluar besok, atau apa pun, cobalah catat semua kekhawatiran Anda pada selembar kertas.
* Oleskan body lotion, selain membuat tubuh lebih nyaman dengan keharumannya, cara ini juga bisa menurunkan suhu tubuh Anda yang panas.
* Gunakan kaus kaki jika kaki terasa dingin.
* Lakukan peregangan seluruh badan.
* Minum air hangat. Bagi sebagian orang, susu hangat bisa membantu jika Anda sulit tidur.
* Menguaplah.
* Regangkan jari kaki ke atas dan ke bawah beberapa kali.

Akan lebih baik jika mendisiplinkan diri tidur lebih awal, dibandingkan, misalnya, begadang dan tidur kapan pun Anda mau dengan harapan Anda bisa menggantinya saat akhir pekan.

Menggandakan waktu tidur pada akhir pekan, atau "membayar tidur" seperti ini belum tentu berhasil. Bagi sebagian orang, tidur dalam durasi pendek bisa sangat membantu membuatnya segar kembali. Namun penderita sulit tidur kronis tidak bisa menjalani model ini.

Pola tidur yang tidak teratur tak hanya mengganggu konsentrasi namun juga berpengaruh pada kemampuan metabolisme tubuh untuk bekerjasama dengan baik. Hal ini juga berpengaruh terhadap otak dengan dua cara, waktu terjaga akan melebihi batas normal, atau ketidakmampuan untuk istirahat dalam waktu yang lama.

Nah, kalau sudah begini, bisa tambah stres bukan?